Simulasi Merakit Komputer Menggunakan Cisco IT Essentials
Cisco IT
Essentials merupakan sebuah software aplikasi untuk simulasi perakitan komputer
dan laptop. Software ini sangat mudah digunakan untuk yang baru belajar merakit
komputer dan laptop. Berikut ini tampilan Cisco IT Essentials.
Berikut ini langkah-langkah merakit sebuah
komputer menggunakan Cisco IT Essentials :
1.
Pada menu utama pilih
Virtual-PC, setelah itu muncul kotak dialog yang terdiri dari beberapa bagian
CPU
2.
Pada menu Power Supply hanya
menunjukkan tata letak Power Supply.
3.
Pada menu Motherboard, kita
bisa membongkar Heatsink, Processor, RAM dan memasangnya kembali.
Keterangan :
1.
Kabel daya Heatsink yang
terhubung pada Motherboard, klik seperti pada gambar untuk melepas dan
memsangnya kembali.
2.
Heatsink, untuk melepasnya klik
pada Heatsnik sampai 4 pengunci terbuka (naik keatas) kemudian klik lagi pada
Heatsink.
3.
RAM (Random Access Memory),
untuk melepas klik pada RAM. Untuk memasangnya, drag RAM ke socket RAM.
4.
Pada menu Adapter Card, kita
bisa membongkar Wireless Card, NIC , Video Adapter, kita juga bisa memasangnya
kembali.
Keterangan :
1.
Wireless Adapter yang terpasang
pada slot ISA, untuk melepas klik pada gambar dan untuk memasangnya drag
perngkat ke slot ISA.
2.
NIC (Network Interface Card)
yang terpasang pada slot PCI, untuk melepas klik pada gambar dan untuk
memasangnya drag perngkat ke slot PCI.
3.
Video Adapter / VGA Card yang
terpasang pada slot AGP, untuk melepas klik pada gambar dan untuk
memasangnya drag perngkat ke slot AGP.
5.
Pada menu Internal Drive, hanya
memberikan info tata letak dari Internal Drive. Seperti CD/DVD Rom, Floppy Disk
dan Harddisk.
6.
Pada menu Drive in External,
hanya memberika info tata letak External Drive. Yang biasanya menggunakan port
USB.
7.
Pada menu Internal Cable, kita
dapat memasang kabel-kabel internal yang terhubung antara perngkat dan
motherboard. Misalnya kabel PATA, SATA, kabel power, kabel heatsink dan kabel
untuk Floppy Disk.
Keterangan :
1.
Kabel PATA yang terhubung ke
slot IDE1 motherboard ke optical drive(CD/DVD Rom)
2.
Kabel Floppy yang terhubung ke
slot IDE2 motherboard ke Floppy Disk. (Hampir mirip dengan kabel PATA hanya
saja ukuran nya lebih kecil).
3.
Kabel power yang terhubung ke
harddisk.
4.
Kabel power yang terhubung ke
optical drive (CD/DVD Rom).
5.
Kabel power yang terhubung ke
motherboard.
6.
Kabel power yang terhubung ke
motherboard.
7.
Kabel SATA yang terhubung ke
motherboard dan harddisk.
8.
Kabel daya dari heatsink yang
terhubung ke motherboard.
Untuk memasang tiap kabel pada
perangat klik pada gambar, ikuti petunjuk (berwarna kuning) pada kabel. Dan untuk
melepasnya klik pada bagian badang kabel (kabel yang dapat dilepas hanya yang
bisa terlepas, seperti kabel PATA, kabel Floppy dan SATA).
8.
Pada menu External Cable, kita
dapat memasang kabel dari luar yang terhubung pada CPU. Seperti kabel power
untuk power suplly, kabel keyboard, kabel mouse, kabel monitor, LAN dan kabel
yang terhubung pada port USB.
Keterangan :
1.
Kabel yang terhubung ke arus
DC.
2.
Kabel yang terhubung ke
keyboard.
3.
Kabel yang terhubung ke mouse.
4.
Kabel yang terhubung ke
perangkat yang menggunakan USB. Misalnya joystick, printer, scanner.
5.
Kabel yang terhubung ke
monitor.
6.
Kabel yang terhubung ke NIC.
7.
Antena dari perangkat wireless
adapter.
8.
Cara Merakit Komputer Dengan
Gambar
Sebelum
memulai perakitan komputer, perlengkapan yang perlu disiapkan seperti :
tang, obeng, kabel, sekrup, jumper, baut, driver dan program aplikasi. Dan juga
harus diperhatikan mengenai kompatibilitas / kesesuaian dari komponen-komponen
terhadap motherboard karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor,
RAM, port dan I/O bus yang berlainan.
Langkah-Langkah
Merakit Komputer :
1.
Memasang Processor ke
Motherboard
Alangkah baiknya
sebelum motherboard dipasang ke casing, terlebih dahulu memasang processor
karena akan lebih mudah cara memasangnya. Cara memasang processor ke
motherboard yaitu :
·
Kita tentukan dulu posisi pin 1
pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok
yang ditandai dengan tanda titik atau lekukan.
·
Angkat tuas pengunci socket ke
atas supaya terbuka
·
Sesuaikan posisi kaki processor
dengan lubang socket, kalau sudah lalu tekan processor ke dalam socket sampai
rapat.
·
Kunci kembali dengan tuas
pengunci.
2.
Memasang Motherboard
Untuk memasang
Motherboard pada casing yaitu letakkan motherboard pada tray casing dan sesuaikan
lubang antara casing dan lubang motherboard, lalu kunci dengan sekrup.
3.
Memasang Heatsink
Setelah
processor terpasang, lalu pasang heatsink supaya processor tidak panas.
Heatsink ini diletakkan diatas processor dan diberi penahan supaya tidak lepas.
Sebelumnya lapisi heatsink dengan Gel penghantar panas. Apabila heatsink anda
ada kipasnya/fan maka konektor power pada kipas/fan hubungkan ke motherboard.
4.
Memasang RAM / Memori
Cara memasang
Ram / modul memori yaitu : Buka dulu tuas penguncinya, lalu sesuaikan posisi
lekukan pada modul memori dengan lekukan pada slot. Kalau sudah pas lalu tekan
dan pasang kembali tuas pengunci RAM / memori.
5.
Memasang Power Supply
Biasanya kalau
kita membeli casing pasti power supply sudah terpasang. Nah apabila power
supply belum terpasang caranya memaangnya yaitu :
·
Letakkan power supply pada
tempatnya yang ada dibelakang casing, lalu kunci dengan sekrup.
·
Pasang konektor power dari
power supply ke motherboard berikut kabel-kabelnya.
6.
Memasang Kabel Motherboard dan
Casing
·
Pasang kabel konektor IDE
primary dan secondary pada motherboard.
·
Untuk motherboard non ATX,
pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.
·
Pada bagian belakang casing
terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup
pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin
dipasang dan pasang sekerup kembali.
·
Hubungkan kabel konektor mouse
dan keyboard pada motherboard.
·
Hubungan kabel konektor yang
lainnya seperti LED, speaker internal dan port yang tersedia di casing
komputer.
7.
Memasang Drive
Untuk memasang drive seperti harddisk,
CD-ROM/DVD-ROM caranya yaitu :
A.
Masukkan drive dari depan
casing. Atur dulu settingan jumper (sebagai master atau slave) pada drive, lalu
pasang sekrup supaya drive tidak lepas.
B.
Hubungkan konektor kabel IDE ke
drive dan konektor di motherboard (konektor primer yang dipakai lebih dulu)
C.
Apabila kabel IDE terhubung
pada 2 (dua) drive, setting jumpernya yaitu drive pertama disetting sebagai
master dan satunya lagi sebagai slave.
D.
Dan konektor IDE sekunder pada
motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
E.
Sambungkan kabel power dari
catu daya pada masing-masing drive.
8.
Memasang Card Adapter
Untuk Card
Adapter yang bisanya dipasang adalah sound, video card, modem dan SCSI adapter.
Cara pemasangannya yaitu : masukkan Card Adapter pada slot yang tersedia di
motherboard, lalu tekan sampai konektor benar-benar masuk, kemudian beri sekrup
sebagai penahan card.
9.
Tahap terakhir perakitan komputer
Kalau semua
langkah-langkah perakitan komputer sudah selesai, kini tutup dengan casing dan
beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan juga hubungkan
konektor monitor ke port video card, konektor kabel keyboard dan konektor mouse
ke port mouse.
10.
Pemeriksaan Hasil Perakitan
Komputer
Setelah komputer selesai dirakit, kita lakukan pemeriksaan dan
pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu :
a.
Hidupkan monitor lalu unit
sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
b.
Program POST dari BIOS secara
otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terjadi
kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep
secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS
untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep. Dan bunyi
beep berbeda sesaui BIOS yang ada pada motherboard.
c.
Jika tidak terjadi kesalahan
maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. Tekan tombol
interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
d.
Periksa semua hasil deteksi
hardware oleh program setup BIOS. Beberapa setting mungkin harus dirubah
nilainya teruatama kapasitas harddisk dan boot sequence.
e.
Simpan perubahan setting dan
keluar dari setup BIOS.
11.
Solusi bila terjadi masalah
pada hasil perakitan komputer
a.
Hidupkan komputer, apabila
komputer dan monitor tidak hidup, periksa kabel daya pada colokan listrik sudah
terhubung apa belum.
b.
Apabila waktu dinyalakan,
tampilan layar monitor ngeblank / berwarna hitam, pasti ada kesalahan dan
apabila pada CPU terdengar bunyi beep, maka betulkan penempatan RAM / memori
pada soket.
c.
Apabila card adapter tidak
terdeteksi, periksa penempatan card adapter sudah pas apa belum ke slotnya.
d.
Apabila LED dari harddisk atau
CD menyala terus, periksa konektornya sudah terhubung apa belum.
Kesimpulan :
Saat melakukan perakitan komputer dibutuhkan ketelitian, dan tahu tentang pesan kesalahan pada POST karena itu berpengaruh terhadap hasil komputer yang telah dirakit. Karena jika ada hardware atau dalam perakitan ada kesalahan, nantinya dalam proses POST akan muncul keterangan kesalahan di layar monitor atau pun tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep, bunyi beep tertentu sesuai kesalahan. Kesalahan yang sering dilakukan yakni kurang telitinya saat dalam perakitan, misalnya terbalik dalam pemasangan front panel, pemasangan hardware (RAM, Processor, Heatsink) terbalik dan dipaksakan yang berakibat hardware menjadi rusak. Dan orang jarang memkirkan kebutuhan daya pada komputer dengan tegangan yang ada pada power supply sehingga kurang daya dan komputer tidak dapat menyala. Jadi POST sangat penting dalam perakitan dan pendeteksian kesalahan hardware saat komputer di nyalakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar