Jumat, 09 Januari 2015

KESIMPULAN


Kesimpulan
    1.                   Perangkat keras (Hardware) komputer

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa di komputer terdapat berbagai jenis perangkat keras (hardware) yang sangat menunjang kerja sistem komputer. Perangkat keras bagi komputer merupakan sesuatu yang sangat penting misalnya CPU, tanpa CPU maka komputer tidak dpat melakukan operasi sebagaimana mestinya.
2.                  Instalasi dan pengenalan OS
Sistem operasi linux sangat berbeda dengan system operasi windows Sistem operasi linux miliki keunggulan diantaranya bebas dioperasikan secara gratis dan sangat kecil kemungkinan terserang virus. Dibandingkan dengan windows sangat berkebalikan Linux memiliki tampilan dan kelngkapan program yang memadai dalam penggunaannya.Linux mendukung multi operating system dalam membaca semua direktori harddisk walaupun dari system operasi windows
3.                  .Setting IP pada packet tracer
Pemahaman tentang jaringan komputer memang sangat diperlukan bagi mahasiswa iformatika, karena jaringan (komunikasi) sudah menjadi hal yang sangat diperlukan untuk berkomunikasi antar komputer, pengguna maupun antar administrator. Kita harus memahami perangkat keras jaringan seperti kabel lan, konektor rj45, hub, router, repeater, Access point, wireless adapter dan lain-lain. Kita harus memahami konfigurasi antar perankat jaringan dan tentang keamanan jaringan agar jaringan komputer berjalan baik dan benar. Kita dapat melakukan percobaan untuk mengkonfigurasi perangkat jaringan melalui software packet tracer. Software ini sangat membantu bagi kita yang ingin memahami konfigurasi/ pengaturan perangkat keras jaringan.
4.                  Pengenalan html dan php
Perkembangan dunia informatika yang semakin canggih saat ini menawarkan kemudahan bagi setiap orang dalam membantu menyelesaikan kebutuhan dan pekerjaannya. Internet sebagai salah satu bukti nyata dengan adanya perkmbangan ini. Maka dari itu, para programmer berusaha merancang beberapa pemrograman di internet. HTML dan PHP termasuk dari unsur penting dalam pemrograman internet.
Pembuatan web menggunakan pemrograman HTML dan PHP mempunyai berbagai macam kelebihan dan keunggulan bila dibandingkan dengan menggunakan program lain yang sejenis. Berbagai macam kemudahan yang ada pada program HTML dan PHP sangat fleksibel dan akan memberikan kemudahan dalam aplikasinya. Salah satu contohnya, data masukan dalam suatu form html secara otomatis di variabel-kan dan dapat digunakan langsung, sehingga tidak perlu memparsing apa yang disebut query string.
Berbagai keunggulan yang dimiliki oleh PHP sangat berperan penting dalam perkembangan dunia teknologi khususnya dalam bidang internet dan penyebaran informasi. Secara tidak langsung perkembangan tersebut juga akan mempengaruhi terhadap berbagai aspek kehidupan manusia.



Kritik dan Saran
1.                  Kritik
ü  Tidak ada penyampaian materi secara jelas pada waktu praktikum, sehingga masih banyak peserta praktikum yang bingung mengenai materi pada saat praktikum.
ü  Materi praktikum masih terkesan jadul, seperti pada materi pengenalan HTML dan PHP.
2.                 Saran

ü  Sebaiknya tiap praktikum untuk asslab yang bersangkutan harus menyampaikan materi secara jelas sampai tidak ada pertanyaan lagi mengenai kebingungan dari perserta praktikum.
ü  Saya harap materi lebih di perbarui. Misalnya pada materi pengenalan HTML dan PHP untuk akses ke databasenya tidak lagi menggunakan “mysql_connect”, melainkan menggunakan PDO.



Tugas Praktikum 4





1.       Buat Tabel Mahasiswa

 







2.       A. Halaman Awal














B. Saat di klik input data mahasiswa




C. Saat di klik tambah mahasiswa, dan kemudian simpan maka data otomatis bertambah


D. Data otomatis tersimpan pada database




E. Saat di klik edit akan keluar tampilan seperti berikut







      F. Dan anda ganti nama data anda
                - Sebelum di rubah/edit

-           
-           
-          Sesudah dirubah/edit


G. Saat klik delete data akan terhapus, saat di klik kembali akan kembali ke menu awal

-          Sesudah di delete

-          Saat di klik kembali

Senin, 15 Desember 2014

Tugas praktikum 3

1.  Pengertian Packet Tracer

Packet Tracer adalah sebuah software simulasi jaringan. Sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang sesungguhnya (mengaktifkan fungsi masing-masing device hardware) terlebih dahulu dilakukan simulasi menggunakan software Cisco Paacket Tracer. Simulasi tersebut sangat bermanfaat jika membuat sebuah jaringan yang kompleks namun hanya memiliki komponen fisik yang terbatas.

2.  Membuat jaringan dengan Cisco Packet Tracer

Sebelum membuat sebuah desain jaringan pada packet tracer , terlebih dahulu membuat kerangka untuk mengetahui peralatan apa saja yang dibutuhkan dan ip yang dibutuhkan untuk masing-masing komputer.Disini saya akan membuat sebuah jaringan dengan 4 buah hub, 2 raouter dan 20 pc. Dan berikut peralatan yang dibutuhkan pada packet tracer :

1.      Dua buah rauter dengan 3 port.
2.      4 buah hub.
3.      20 komputer.
Berikut ini untuk IP addressnya:
1.     IP address Router 1:
Ethernet 0(Terhubung ke Router1)      : 192.168.3.1               subnet: 255.255.255.0
Ethernet 1(Terhubung ke Hub1)          : 192.168.10.1             subnet: 255.255.255.0
Ethernet 2(Terhubung ke Hub2)          : 192.168.20.2             subnet: 255.255.255.0



IP static1a :
Network : 192.168.30.0
Mask       : 255.255.255.0
Next hop: 192.168.3.2
IP static1b :
Network : 192.168.40.0
Mask       : 255.255.255.0
Next hop: 192.168.3.2


2.      IP address Router 2:
Ethernet 0(Terhubung ke Router2)      : 192.168.3.2               subnet: 255.255.255.0
Ethernet 1(Terhubung ke Hub3)          : 192.168.30.1             subnet: 255.255.255.0
Ethernet 2(Terhubung ke Hub4)          : 192.168.40.2             subnet: 255.255.255.0



IP static2a :
Network : 192.168.10.0
Mask      : 255.255.255.0
Next hop: 192.168.3.1
IP static2b :
Network : 192.168.20.0
Mask      : 255.255.255.0
Next hop: 192.168.3.1





3.     IP address Komputer :

a.      Hub 1:
IP addrees PC1: 192.168.10.2        subnetmask: 255.255.255.0
IP address PC2: 192.168.10.3         subnetmask: 255.255.255.0
IP address PC3: 192.168.10.4         subnetmask: 255.255.255.0
IP address PC4: 192.168.10.5         subnetmask: 255.255.255.0
IP address PC5: 192.168.10.6         subnetmask: 255.255.255.0

b.     Hub 2:
IP addrees PC6: 192.168.20.2        subnetmask: 255.255.255.0
IP address PC7: 192.168.20.3         subnetmask: 255.255.255.0
IP address PC8: 192.168.20.4         subnetmask: 255.255.255.0
IP address PC9: 192.168.20.5         subnetmask: 255.255.255.0
IP address PC10: 192.168.20.6       subnetmask: 255.255.255.0

c.       Hub 3:
IP addrees PC11: 192.168.30.2      subnetmask: 255.255.255.0
IP address PC12: 192.168.30.3       subnetmask: 255.255.255.0
IP address PC13: 192.168.30.4       subnetmask: 255.255.255.0
IP address PC14: 192.168.30.5       subnetmask: 255.255.255.0
IP address PC15: 192.168.30.6       subnetmask: 255.255.255.0

d.     Hub 4:
IP addrees PC16: 192.168.40.2      subnetmask: 255.255.255.0
IP address PC17: 192.168.40.3       subnetmask: 255.255.255.0
IP address PC18: 192.168.40.4       subnetmask: 255.255.255.0
IP address PC19: 192.168.40.5       subnetmask: 255.255.255.0
IP address PC20: 192.168.40.6       subnetmask: 255.255.255.0






Berikut ini langkah – langkah membuat desain jaringan dengan Packet tracer:

1.      Klik file new ( ctrl + n)
2.      Masukan 2 buah router pada lembar kerja packet tracer.Caranya Klik icon router pada pojok kiri bawah, lalu pilih raouter 2911 (karena jenis raouter tersebut memiliki 3 port, jika kita ingi membuat sebuah jaringan dengan 2 hub maka gunakan router 2901), lalu tarik ke lembar kerja. Lihat gambar 1.1


 



                      gambar 1.1

3.      Masukan 4 buah hub pada lembar kerja packet tracer. Caranya klik icon hub pada pojok kiri bawah, lalu pilih hub, lalu tarik ke lembar kerja.
4.      Masukan 20 pc kelembar kerja packet tracer, atur masing-masing hub terdaat 5 pc.
5.      Hubungkan hub ke raouter dan pc dengan hub dengan kabel straight-through.
6.      Hubungkan raouter 1 dengan router 2 dengan kabel cross-over.
7.      Seting Ip  router 1 dan 2 dengan cara :
1.      Klik 2 kali pada icon router pada lember kerja tadi.
2.      Setting pada ethernet 0 , 1 , 2 .untuk ip address nya gunakan ip addrees yang ada di atas.
3.      Setting pada ip static, masing-masing router buat 2 ip static.Sebelum mensetting ini sebelumnya mensetting ip pada masing-masing ethernet, jika ini didahlukan maka tidak akan bisa.







3.  Setting IP address

·         Setting IP address pada masing-masing komputer dengan cara :

1.      Double klik pada icon PC pada lembar kerja tadi.

2.      Pilih IP Configuration, lalu masukkan :


1.  IP Address – Network dari Router 1 (bagi PC yang menyambung ke Router 1)


Dari Hub ke-1 :

Network : 192.168.10.0
Mask       : 255.255.255.0
Next hop: 192.168.3.2
Dari Hub ke-2 :

Network : 192.168.20.0
Mask      : 255.255.255.0
Next hop: 192.168.3.2




2.  IP Address – Network dari Router 2 (bagi PC yang menyambung ke Router 2)


Dari Hub ke-3 :

Network : 192.168.30.0
Mask      : 255.255.255.0
Next hop: 192.168.3.1
Dari Hub ke-4 :

Network : 192.168.40.0
Mask      : 255.255.255.0
Next hop: 192.168.3.1



#Catatan : Pada IP Address, ubah angka belakang secara berurutan
 







3.      Kemudian, double klik pada icon Switch dan masukkan :
1.      IP Address – Network dari Hub ke-1 dan ke-2
·         Ethernet 1(Terhubung ke Hub1)   : 192.168.10.1 | subnet: 255.255.255.0
·         Ethernet 2(Terhubung ke Hub2)   : 192.168.20.2 | subnet: 255.255.255.0
2.      IP Address – Network dari Hub ke-3 dan ke-4
·         Ethernet 1(Terhubung ke Hub3)   : 192.168.30.1 | subnet: 255.255.255.0
·         Ethernet 2(Terhubung ke Hub4)   : 192.168.40.2 | subnet: 255.255.255.0

4.      Dan lagi, double klik pada icon Router dan masukkan :
1.      IP Address – Network dari Router 1
Ethernet 0 (Terhubung ke Router1)   : 192.168.3.1   | subnet: 255.255.255.0
2.      IP Address – Network dari Router 2
Ethernet 0 (Terhubung ke Router2)   : 192.168.3.2  | subnet: 255.255.255.0

5.      Setelah selesai memasukkan IP Address di masing-masing PC, Hub, dan Router. Kita Ping salah satu dari PC tersebut dengan memasukkan IP Address dari PC yang lain. Dengan kode sebagai contoh :

“ ping 192.168.20.4 –t “

 
 



6.      Jika tersambung dengan koneksi, maka akan muncul tulisan

Text Box: “ Reply from 192.168.20.4: ………… “




Jika tidak, periksa masing-masing PC, Hub, dan Router karena mungkin ada kesalahan memasukkan IP Address atau yang lainnya.